TobaTimes, Siantar - Satu unit warung kopi milik Salim Damanik (65), di Jalan Medan KM 8,5, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, rata dengan tanah. Peristiwa tersebut berlangsung Jumat (18/11) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Ilustrasi. |
Kebakaran pertama diketahui tetangga B br Sinaga yang berada tepat di samping warung. Warung yang berdiri dari papan dan broti tersebut dengan cepat habis dibuat kobaran api.
“Saya mendengar seperti ada suara yang aneh. Saat saya melihat dari jendela kamar, benar saja ternyata warung kopi samping rumah terbakar. Saya pun langsung keluar dari rumah minta pertolongan kepada warga,” ungkapnya.
Namun saat ia menjerit minta tolong, sangat disayangkan warga tidak ada yang mendengar."Waktu aku lari ke pinggir pasar lalu menjerit untuk meminta tolong kepada warga, tidak ada satu pun warga yang mendengar, karena saat itu kan masih pagi kali," ujarnya.
Lalu suami dari B br Sinaga langsung menghubungi pemilik warkop yang terbakar yakni Salim yang pada saat itu berada di rumah. Mendapat kabar kalau warungnya terbakar ia pun langsung menuju ke tempat warungnya tersebut dan mendapati warungnya sudah habis terbakar dilahap sijago merah.
"Waktu aku lari ke pinggir pasar lalu meminta tolong kepada warga, tidak ada satu pun warga yang mendengarkan, karena itu kan masih pagi kali. Tapi setelah aku berhenti meminta tolong ada satu orang tetangga ku yang keluar dan memanggil aku karena disitu posisi ku sudah lemas kali dan panik karena melihat kabakaran itu,” aku Salim Damanik pemilik warung.
Saat dikonformasi petugas Babinkam Timnas Sinaksak Brigadir Tanjung membenarkan kejadian kebakaran yang berada di Jalan Medan tersebut dan sekarang masih kita selidiki apa yang menyebabkan kebarakan ini.
“Kita pun masih mengumpulkan saksi agar bisa membuat laporan, karena pemilik warung tidak mengetahui kejadian kebakaran ini,” ujarnya. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment