15.12.16

RSUD Batubara Diduga Buang Limbah ke Lahan PT KG


TobaTimes, Batubara - Tim pengamanan PT Kwala Gunung (KG), Rabu (14/12), turun ke lokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batubara. Kedatangan tim ini guna meninjau parit milik rumah sakit itu yang airnya dialirkan ke areal perkebunan.
Saluran diduga limbah dari RSUD Batubara
Direktur PT Kwala Gunung, melalui kuasa hukumnya Tri Purno Widodo SH mengatakan, dari hasil peninjauan tersebut ditemukan air yang berasal dari parit RSUD dialirkan ke lokasi kebun dengan cara membobol bagian got. ‘’Begitu info yang diterima,” ujar Widodo, Rabu (14/12).

Untuk sementara kata Widodo, pihaknya melakukan peninjauan apakah air yang dibuang ke lokasi kebun merupakan air kotor (limbah) yang berasal dari ruang RSUD atau bukan. ‘’Langkah berikut kita menunggu petunjuk pimpinan," kata Widodo.

Salah seorang petugas pengamanan PT Kwala Gunung juga membenarkan air yang memasuki areal kebun berasal dari parit RSUD. Ia menyebutkan, sepertinya air bersumber dari ruang laundry (pencucian) RSUD yang diduga sudah dikotori bekas penanganan penyakit pasien.

‘’Sudah kami ambil dokumentasinya sebagai laporan ke pimpinan perusahaan," bilangnya.

Berdasarkan pantauan, air yang bersumber dari ruang laundry mengalir ke got melalui pipa yang dipasang di bawah badan jalan. Pada got pembatas RSUD dan areal kebun tampak ada bagian yang dibobol, sehingga air dari got itu mengalir ke areal kebun.

Menurut sumber terpercaya di RSUD, air bekas cucian di ruang laundry tidak tertampung ke dalam limbah melainkan dialirkan ke got. Selanjutnya air got mengalir ke lahan kebun.

‘’Terkadang bekas darah dan kotoran lain yang berasal dari beberapa ruangan antara lain ruang operasi, ruang ICU dan ruang inap," sebutnya.

Plt Direktur RSUD melalui Kasubbag TU Ilyas, dikonfirmasi melalui telepon mengatakan justru sah-sah saja bila pihak PT Kwala Gunung melakukan peninjauan bahwa areal mereka dialiri air dari RSUD.

‘’Kalau kondisinya memang seperti itu mau gimana lagi. Sudah sulit mau ngomong. Pijak di pangkal menjungkit di ujung," ujar Ilyas dengan kata kiasan. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment