17.12.16

Kios Liar Dibongkar, Pedagang: Kami Jualan Dimana?


TobaTimes, Batubara - Saat petugas Satpol PP Batubara melakukan penertiban di depan Pasar Delima, Indrapura, Rabu (13/12) siang, ada seorang pedagang buah malah cuek. Melihat sikap pedagang buah itu, petugas Satpol PP tampak geram.
Pedagang liar digusur.
Tidak jelas apa yang disampaikan petugas Satpol PP itu kepada pedagang buah tersebut. Namun dari foto kelihatan bahwa petugas Satpol PP itu tampak kesal karena si pedagang malah cuek ketika diminta mengangkat seluruh barang dagangannya dari zona larangan berdagang.

Pantauan wartawan koran ini, seluruh petugas Satpol PP Batubara yang saat itu datang ke lokasi langsung menghampiri satu per satu pedagang, baik pedagang buah maupun sayuran yang menggelar dagangannya di pinggir jalinsum, di depan Pasar Delima Indrapura. Selain melanggar perda, keberadaan para pedagang itu selama ini telah mengakibatkan penyempitan pada bahu jalan, sehingga tampak semrawut dan kumuh.

Kasatpol PP Batubara Radiansyah, didampingi Kasi Penertiban Elfandi mengatakan, penertiban tersebut dilakukan dalam upaya menjadikan lokasi badan jalan di sekitar depan Pasar Delima menjadi bersih dan indah. Sebelum penertiban, mereka juga sudah melakukan imbauan agar para pedagang pindah. Bahkan imbauan itu sudah disampaikan berulangkali, tapi tidak digubris.

"Itu sebabnya kita lakukan penertiban,” ujarnya.

Salahseorang pedagang sayuran yang berjualan di lokasi tersebut bermarga Manurung (40), warga Indrapura beralasan, terpaksa menggelar dagangan di pinggir jalan karena bangunan Pasar Delima untuk para pedagang belum selesai dibangun seluruhnya.

"Itu makanya saya berjualan di sini, pak,” ujarnya.

"Kalau nggak jualan, bagaimana kami memenuhi kebutuhan sehari-hari?” ucapnya lagi ke petugas.

Meski demikian, Manurung tetap menuruti arahan petugas Satpol PP. Meski dengan konsekuensi tidak berjualan.  "Kalau sudah dilarang, ya saya terpaksa pindah," ujarnya. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment