13.12.16

Ketahuan Mencuri, Supir Angkot Tewas Dimassa


TobaTimes, Medan - Satu pelaku pencurian mengalami nasib tragis, adalah TS (35) warga Jalan Mulia Rejo, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.

Ilustrasi.
Pria yang seharinya bekerja sebagai pengemudi angkutan kota (angkot) ini tewas setelah menjadi bulan-bulanan warga karena ketahuan melakukan pencurian, Minggu (11/12/16) malam.

Pelaku bersama keempat rekannya dengan mengendarai sepeda motor berboncengan melakukan aksi pencurian kendaraan sepeda motor Honda Supra BK 2720 AFQ warna hitam dari kediaman Yustriani, di Jalan Purwosari, Kecamatan Medan Timur.

Namun, aksinya diketahui penjaga malam bernama Erwin Mail Sinaga yang sedang melakukan patroli. Pelaku yang mengetahui aksinya telah terlihat penjaga malam bersama rekannya langsung melarikan diri ke arah Jalan Perkebunan.

Sialnya, saat melintas di jalan itu sepeda motor yang dikendarai oleng karena terjerembab ke dalam lumpur lantaran adanya galian drainase. AKibatnya, pelaku pun terjatuh dari kendaraan.

Petugas jaga malam yang telah mengikuti pelaku dari arah belakang melihat pelaku terjatuh langsung menghubungi rekannya bernama Sunardi untuk menangkap pelaku. Tak lama, Sunardi pun datang dan kemudian menghampiri pelaku.

Takut pelaku kembali kabur, Erwin dan Sunardi yang mengendarai sepeda motor langsung memalangkan kendraannya agar pelaku tak dapat kabur. Keduanya kemudian berteriak maling.

Mendengar adanya teriakan membuat warga beramai-ramai mendatangi lokasi. TS bersama ketiga rekannya berupaya kabur. Apes bagi TS, tak berhasil melarikan diri.

Warga yang sudah geram dengan perbuatan pelaku tanpa dikomandoi menghakiminya dengan menghajar pelaku hingga babak belur. Diduga akibat banyak kehilangan darah, usai dihakimi masyarakat akhirnya pelaku tewas di lokasi kejadian.

Personel Polsek Medan Timur yang mendapatkan laporan adanya pelaku maling tewas dihakimi warga dengan cepat mendatangi lokasi. Tak beberapa lama berselang petugas pun membawa jasad pelaku ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

“Ya benar ada pelaku curanmor yang tewas dihakimi warga setelah aksinya diketahui petugas penjaga malam. Saat ini jasadnya masih berada di RS Bhayangkara,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ainul Yaqin.

Dia menyebutkan, dalam aksinya pelaku dibantu tiga rekannya yang kini berhasil melarikan diri. Dari tangan tersangka petugas berhasil mendapatkan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Supra x 125 BK 2720 APQ warna hitam, satu unit kunci letter T, satu kunci sepeda motor merek honda.

“Untuk ketiga pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran petugas. Dalam kasus pencurian itu telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui aksi pencurian tersebut,” tukasnya. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment