Tim saat mengevakuasi jasad korban. |
TobaTimes, Tapteng - Seorang bocah SD bernama Juliandi Naingggolan (8), warga Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng hanyut saat sedang mandi di muara sungai Sibuluan sejak Jumat (4/11) sekitar pukul 16:00 WIB.
Sabtu (5/11) kemarin sekitar pukul 10:30 WIB, Juliandi berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Humas Pos SAR Sibolga Muhammad Abdu Hasibuan mengatakan, korban hanyut itu pertama kali ditemukan nelayan tradisional dengan kondisi telungkup di sekitar Pulau Situngkus yang berjarak sekitar 5 Mil dari lokasi awal hanyutnya Juliandi.
“Yang menemukan nelayan dan langsung mengabari kita waktu pencarian lokasi penemuan 5 mil dari lokasi kejadian arah ke pulau situngkus keadaan telungkup waktu di temukan,” ujar Abdu.
Setelah berhasil menemukan korban, tim SAR langsung mengevakuasi korban dibantu pihak terkait dan masyrakat untuk dibawa ke Rumah Sakit terdekat dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga.
Sebelumnya, Juliandi hanyut diduga karena tidak pandai berenang saat sedang asik mandi-mandi bersama teman-temannya sepulang sekolah. Hal itu sesuai laporan yang diterima pihaknya pada Sabtu (5/11) sekitar pukul 04:15 WIB dini hari. Laporan disampaikan kerabat korban bernama Endar Syahputra. Tim pencari langsung diterjunkan.
“Dilaporkan ke Basarnas jam 04.15 WIB pagi tadi. Ini baru tanya teman-temannya, ternyata korban tidak tahu berenang,” ujar Abdu.(TT/int)
0 comments:
Post a Comment