TobaTimes - Seorang oknum guru di SMA Negeri di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, melakukan tindakan tak terpuji. Pasalnya, guru pria berinisial MA (35) itu tega mencabuli siswinya.
Ilustrasi. |
Peristiwa itu terjadi saat jam pelajaran sekolah. Awalnya, MA sengaja memanggil Mela ke ruang seni. Di situlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) itu memeluk tubuh Mela dari belakang.
Orangtua Mela, US, mengatakan, putrinya melaporkan kelakuan MA tersebut kepada mereka.
"Cerita anak saya, saat berada di ruangan tiba-tiba dia dipeluk dari belakang oleh oknum guru tersebut. Bahkan sampai melakukan tindakan yang tidak senonoh," ujar US.
Untung saja Meli saat dipeluk langsung berteriak sehingga mengundang perhatian rekan-rekannya di luar ruangan. Teriakan itu menyelamatkan Mela dari tindakan cabul sang guru.
“Usai mendengar teriakan anak saya, beberapa teman-temannya masuk. Sehingga tindakan yang lebih jauh pun tidak sampai terjadi.”
Meski begitu, tambah US, dirinya sebagai orang tua tetap akan meminta penjelasan pihak sekolah. Ini dilakukannya supaya mental dan psikologis anaknya tidak trauma. Selain itu, US juga meminta pihak sekolah menghukum MA.
Humas SMA Negeri Pangkah, Ani Murniati mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan guru-guru lainnya terkait kejadian itu. Bahkan, pihak sekolah juga telah meminta keterangan pelaku dan korban.
Menurutnya, pelaku sudah mengakui perbuatannya. "Namun, dia (MA) katanya hanya memeluk korban. Tidak lebih dari itu," paparnya. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment