6.11.16

Kapal Nelayan Tenggelam, 4 Orang Hilang Diseret Arus


TobaTimes, Tanjungbalai - Cuaca buruk yang terjadi di perairan Selat Malaka menyebabkan sebuah kapal nelayan KM Usaha Damai no 131 yang beranggotakan 11 ABK, dikabarkan tenggelam.

Petugas Gabungan Basarnas Airud dan TNI AL saat melakukan pencarian.
Tujuh Anak Buah Kapal (ABK) selamat, sedangkan empat lagi masih dalam pencarian. Kempat orang yang dikabarkan hilang tersebut merupakan warga Kota Tanjungbalai yakni Heru, Latif, Budi dan Adnan.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/11) di Perairan Selat Malaka, tepatnya di daerah Jermal Telek atau sekitar 7 mill dari bibir pantai.

Kapos Basarnas Tanjungbalai-Asahan Zul Indra membenarkan hal tersebut. Dikatakan Zul, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap empat ABK yang hilang terseret arus.

"Sekitar pukul 09.00 wib tadi pagi kita mendapatkan laporan tersebut dan saat ini kita telah berkoordinasi dengan pihak Pol Airud dan TNI AL," ujarnya.

Akibat cuaca buruk yang melanda perairan Selat Malaka petugas gabungan Basarnas, Pol Airud dan TNI AL yang telah melakukan pencarian selama 4 jam akhirnya menghentikan pencarian. Menurut Kapos Basarnas Zul Indra pencarian akan dilakukan selama tiga hari ke depan.

"Karena cuaca yang tidak memungkinkan kita lanjutkan besok, hingga tiga hari ke depan,” ujarnya kepada wartawan yang juga ikut dalam pencarian.

Selain itu karena cuaca yang ekstrim banyak kapal nelayan terlihat lego jangkar di sekitar satu mil dari bibir pantai. Menurut beberapa nelayan yang ditemui awak media ini cuaca ekstrim mulai terjadi sejak dua minggu terakhir.

Dan Lantamal 1 Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan melalui Kadispen Lantamal 1 Mayor Laut (KH) S Sinaga mengatakan, saat ini nahkoda KM Usaha Damai beserta 6 orang ABK masih diambil keterangannya di Pos Pol Air Tanjungbalai.

“Nelayan yang selamat masih dimintai keterangannya di Kantor Polisi Perairan Tanjungbalai,” ujar Sinaga. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment