TobaTimes, Siantar - Seorang wanita berinisial PA (38), istri anggota Brimob, menjadi korban penjambretan di Jalan Sutomo, persisnya daerah Makam Pahlawan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Jumat ( 11/11) sekira pukul 09.30 WIB.
Ilustrasi. |
“Usai tas saya dijambret, saya sempat mengejar, di depan Suzuya saya kehilangan jejak,” ujar PA.
Namun, setelah tiga jam kejadian, saat di Mapolres Siantar guna membuat laporan pengaduan, tiba-tiba korban mendapat telepon dari keluarganya, seorang tukang cari rumput, yang saat itu sedang menyabit rumput di daerah terminal Tanjung Pinggir mengaku menemukan kartu ATM, kartu identitas dan surat penting lainnya.
Kepada polisi, korban mengatakan sebelum dijambret, dia baru saja pulang dari Bank Syariah Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat. Selanjutnya, dengan mengendarai sepedamotor Suzuki Nex BK 5659 WAB, korban berencana langsung menuju ke tempat kerjanya, yakni Toko Colombia, di Jalan Pantaoan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur.
Saat berjalan di Jalan Sutomo Makam Pahlawan menuju ke toko perabotan tempat ia bekerja, tiba-tiba ada dua pria berbadan kekar berboncengan mengendarai sepedamotor Suzuki FU tanpa plat dan mengenakan helm tertutup.
"Barangkali saya telah menjadi incaran mereka karena beberapa saat setelah saya keluar dari bank dan menuju ke kantor, saya langsung dijambret," kata wanita berkerudung itu.
“Baru kita dapat kabar dari saudara melalui telepon, saat mencari rumput di terminal Tanjung Pinggir, saudara kita ada menemukan surat-surat atas nama istri saya. Sedangkan tas dan uang tidak ditemukan lagi. Mungkin surat-surat penting istri saya dibuang di daerah termnial Tanjung Pinggir,” akunya.
Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto SIK MTTA, Melalui Kasubbag Humas AKP Isril Noer, membenarkan kejadian tersebut. “Benar kejadian itu, laporan korban sudah kita terima dan kasusnya kini dalam lidik kita,” imbuhnya. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment