TobaTimes, Kisaran - Seorang anggota DPRD Asahan bernama Pajar Prianto SH dibentak seorang PNS yang bekerja sebagai staf di Bappeda Pemkab Asahan bernama M Siregar.
Ilustrasi. |
Dia kemudian menyampaikan maksud kedatangannya, lalu diarahkan bertemu langsung dengan M Siregar, Staf Pengelolaan Data Bappeda Kabupaten Asahan. Pajar Prianto bertemu orang yang dia maksud.
Lalu Pajar Prianto meminta tolong agar diperlihatkan apakah usulan pembangunan jalan Pasar Baru menuju Tambun Tulang, masuk proyek tahun anggaran 2017. Pajar Prianto bilang bahwa usulan itu sudah melalui Musrembang pada Januari 2016 lalu.
"Itu skala prioritas masyarakat dan telah diusulkan melalui Musrembang bulan Januari lalu,” kata Pajar Prianto ke M Siregar.
Ternyata respon M Siregar di luar dugaan. Dengan suara keras, M Siregar mempersilahkan Pajar Prianto menanyakan langsung ke Dinas PU. "Bapak tanya ke Dinas PU saja,” kata M Siregar ketus.
Dijawab begitu, Pajar Prianto kembali meminta agar berkas proyek tahun anggaran 2017 diperlihatkan padanya. "Tolonglah, Pak, diperlihatkan," ujar Pajar Prianto.
Sikap Pajar Prianto itu ternyata membuat M Siregar emosi. Pajar Prianto kemudian dibentaknya. Sudah dibentak, sang wakil rakyat bukannya pergi. Pajar Prianto kemudian menjelaskan bahwa dia dari Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Asahan. Tapi, M Siregar tak peduli.
"Kalau dari Fraksi Golkar, kenapa rupanya?” tantang M Siregar dengan nada tinggi.
Melihat situasi sudah tidak kondusif, Pajar Prianto balik kanan meninggalkan Kantor Bappeda. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment