Ilustrasi. |
Sesuai informasi, sang sopir taksi sudah memaksa mengulum bibir korbannya di dalam kendaraan. Selain itu, tangannya sudah menjalar ke mana-mana.
Pelaku tak peduli korbannya yang terus merontah. Bahkan, tangannya sudah mengangkat rok korban.
Namun, korban yang terus berteriak minta tolong memancing warga sekitar. Hingga akhirnya pelaku meninggalkan korban dan memilih kabur.
Kasus tersebut dilaporkan ke Polsekta Panakkukang, dan hingga saat ini masih dalam penyelidikan petugas.
Dalam pengakuannya di Polsekta Panakkukang, TW mengatakan bahwa pelaku sering menggunakan sopir taksi milik pelaku jika pulang kerja tengah malam.
“Sudah dua kali saya tumpangi taksinya, Pak,” katanya. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment