TobaTimes, Kisaran - Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melantik 90 kepala desa yang terpilih pada pemilihan kepala desa serentak beberapa waktu lalu.
Pengambilan sumpah jabatan dilakukan Taufan Gama Simatupang, di Gedung Olah Raga Kisaran, Selasa (18/10). Pelantikan tersebut dilaksanakan setelah usai digelarnya pilkades serentak berlangsung di 91 Desa di Kabupaten Asahan.
Taufan Gama mengimbau, jika masih terdapat pro dan kontra sebagai dampak dari pelaksanaan pemilihan kepala desa yang lalu, maka semua pihak harus menghilangkannya dan harus mempersatukan persepsi untuk mendukung kepala desa terpilih dalam melaksanakan tugas pemerintahaan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam 6 tahun kedepan.
Dan tentu, hal itu harus diselaraskan dengan visi misi pemerintah kabupaten asahan; ’Terwujudnya Asahan yang relegius, sehat, cedas dan mandiri’,yang telah dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2016-2021.
Taufan mengatakan, setelah para kepala desa dilantik, maka secara implisit seluruh kepala desa terpilih sudah menyandang predikat sebagai pamong yang mengandung makna, yakni, memberikan pelayanan dengan mengedepankan kewajiban daripada hak saudara sebagai pimpinan desa, mengayomi secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat, bekerja tanpa pamrih untuk melayani kepentingan masyarakat banyak, membina hubungan kerja yang baik dengan BPD, LPM, PKK dan menjalin koordinasi aktif dengan berbagai pihak instansi,organisasi dan lembaga kemasyarakatan lainnya.
Kepada kepala desa yang baru,Taufan Gama menekankan bahwa untuk mempercepat pembangunan dan pengentasan kemiskinan, ada beberapa kegiatan yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian untuk dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan, antara lain melaksanakan bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan, melaksanakan kegiatan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, membantu menyukseskan program-program Pemerintah Kabupaten Asahan yang pelaksanaan kegiatan berada di wilayah saudara dan membangkitkan swadaya dan membudayakan gotong royong masyarakat untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di desa.
"Apabila hal ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, saya yakin dan percaya keberhsilan pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat pedesaan akan semakin cepat terealisasi terutama dibidang infrastruktur,pendidikan, kesehatan dan pertanian perkebunan yang merupakan empat pilar pembangunan kabupaten asahan,” ujarnya. (TT/int)
Ilustrasi. |
Taufan Gama mengimbau, jika masih terdapat pro dan kontra sebagai dampak dari pelaksanaan pemilihan kepala desa yang lalu, maka semua pihak harus menghilangkannya dan harus mempersatukan persepsi untuk mendukung kepala desa terpilih dalam melaksanakan tugas pemerintahaan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam 6 tahun kedepan.
Dan tentu, hal itu harus diselaraskan dengan visi misi pemerintah kabupaten asahan; ’Terwujudnya Asahan yang relegius, sehat, cedas dan mandiri’,yang telah dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2016-2021.
Taufan mengatakan, setelah para kepala desa dilantik, maka secara implisit seluruh kepala desa terpilih sudah menyandang predikat sebagai pamong yang mengandung makna, yakni, memberikan pelayanan dengan mengedepankan kewajiban daripada hak saudara sebagai pimpinan desa, mengayomi secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat, bekerja tanpa pamrih untuk melayani kepentingan masyarakat banyak, membina hubungan kerja yang baik dengan BPD, LPM, PKK dan menjalin koordinasi aktif dengan berbagai pihak instansi,organisasi dan lembaga kemasyarakatan lainnya.
Kepada kepala desa yang baru,Taufan Gama menekankan bahwa untuk mempercepat pembangunan dan pengentasan kemiskinan, ada beberapa kegiatan yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian untuk dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan, antara lain melaksanakan bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan, melaksanakan kegiatan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, membantu menyukseskan program-program Pemerintah Kabupaten Asahan yang pelaksanaan kegiatan berada di wilayah saudara dan membangkitkan swadaya dan membudayakan gotong royong masyarakat untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di desa.
"Apabila hal ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, saya yakin dan percaya keberhsilan pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat pedesaan akan semakin cepat terealisasi terutama dibidang infrastruktur,pendidikan, kesehatan dan pertanian perkebunan yang merupakan empat pilar pembangunan kabupaten asahan,” ujarnya. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment