TobaTimes, Kisaran - Ari Setiawan (22), harus mendapat perawatan intensif di RSU Setio Husodo, setelah terjatuh dari lantai tiga hotel tempatnya bekerja, Selasa (18/10) sore.
Ari Setiawan adalah warga Pulau Bandring, Kecamatan Pulau Bandring, Asahan. Di hotel tempatnya bekerja, pria yang biasa disapa Iwan ini sebenarnya petugas jaga parkir kendaraan tamu hotel.
Tapi pada Selasa (18/10) sore sekitar pukul 18.30 WIB, itu, Ari Setiawan, warga Pulau Bandring, Kecamatan Pulau Bandring, Asahan, ini disuruh pemilik hotel untuk mengusir setiap burung yang hinggap di depan dinding hotel, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Kisaran, itu.
Ari Setiawan memang sering disuruh si pemilik hotel untuk mengusir burung-burung yang hinggap di bagian depan dinding hotel itu.
Saat itu, Ari Setiawan naik ke lantai tiga hotel. Dengan alat sapu, Ari kemudian memanjat dinding lewat jendela hotel. Nahas dialami Ari. Ia hilang kendali dan terjatuh dari lantai tiga hotel.
Untung saja, tubuh Ari tidak langsung terjatuh ke tanah, melainkan jatuh ke mobil tamu hotel yang parkir di lokasi.
“Saya saja terkejut bang, tiba-tiba ada suara keras terdengar. Saya pikir lampu hias hotel yang jatuh, rupanya orang. Untung saja bang, ada mobil double cabin parkir, kalau tidak tewas dia,” ujar Dian, salahseorang warga sekitar yang melihat kejadian itu.
Sementara, salah seorang petugas resepsionis yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan bahwa memang biasa pak Ari bertugas mengusir burung walet.
“Karena kalau tidak diusir, burung-burung itu membuang kotorannya di jendela bagian depan. Bahkan hinggap disitu kan jorok bang,” ujarnya.
Melihat kejadian yang dialami Ari, teman satu pekerjaannya dibantu warga sekitar segera melarikan ke RSU Setio Husodo untuk mendapat pertolongan medis.
Santi, salah seorang perawat mengatakan, tangan kanan korban patah, tulang dada kiri patah juga dagu retak. Saat ini, korban Ari masih mendapat perawatan intensif. (TT/int)
Korban jatuh saat menjalani perawatan. |
Tapi pada Selasa (18/10) sore sekitar pukul 18.30 WIB, itu, Ari Setiawan, warga Pulau Bandring, Kecamatan Pulau Bandring, Asahan, ini disuruh pemilik hotel untuk mengusir setiap burung yang hinggap di depan dinding hotel, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Kisaran, itu.
Ari Setiawan memang sering disuruh si pemilik hotel untuk mengusir burung-burung yang hinggap di bagian depan dinding hotel itu.
Saat itu, Ari Setiawan naik ke lantai tiga hotel. Dengan alat sapu, Ari kemudian memanjat dinding lewat jendela hotel. Nahas dialami Ari. Ia hilang kendali dan terjatuh dari lantai tiga hotel.
Untung saja, tubuh Ari tidak langsung terjatuh ke tanah, melainkan jatuh ke mobil tamu hotel yang parkir di lokasi.
“Saya saja terkejut bang, tiba-tiba ada suara keras terdengar. Saya pikir lampu hias hotel yang jatuh, rupanya orang. Untung saja bang, ada mobil double cabin parkir, kalau tidak tewas dia,” ujar Dian, salahseorang warga sekitar yang melihat kejadian itu.
Sementara, salah seorang petugas resepsionis yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan bahwa memang biasa pak Ari bertugas mengusir burung walet.
“Karena kalau tidak diusir, burung-burung itu membuang kotorannya di jendela bagian depan. Bahkan hinggap disitu kan jorok bang,” ujarnya.
Melihat kejadian yang dialami Ari, teman satu pekerjaannya dibantu warga sekitar segera melarikan ke RSU Setio Husodo untuk mendapat pertolongan medis.
Santi, salah seorang perawat mengatakan, tangan kanan korban patah, tulang dada kiri patah juga dagu retak. Saat ini, korban Ari masih mendapat perawatan intensif. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment