17.10.16

Oknum Polisi Nodai Siswi SD di Kuburan

 
Ilustrasi.

TobaTimes - Seorang oknum polisi berinisial SPB berpangkat brigadir itu tega mencabuli murid SD yang baru berusia 9 tahun di atas kuburan.

Peristiwa memalukan itu terjadi pada Jumat (14/10) lalu. Korban pada awalnya diajak mandi di sungai oleh oknum polisi yang sudah berusia 35 tahun.

Oknum polisi itu di mata keluarga korban memang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri, karena tinggal berdekatan dengan korban di Kompleks Kelapa Dua di belakang Hasjrat Abadi.

Saat itu pelaku yang diduga dipengaruhi minuman keras menjemput korban di sekolahnya. Lantaran sudah kenal dekat, korban pun mau diajak pelaku. Namun, bukannya diantar ke rumah, pelaku malah mengajak korban yang saat itu masih berpakaian seragam untuk jalan-jalan.

Korban lantas dibawa ke tempat sepi. Di sana, aksi binatang pelaku yang sudah dipengaruhi alkohol pun dimulai. Dan yang paling gila lagi, hal tak senonoh itu dilakukan di atas kuburan.

Korban yang masih duduk sebagai siswi SD di Kota Timika itu sontak merintih kesakitan. Pelaku telah menodai dan menghancurkan masa depannya.

Orang tua korban baru mengetahui anaknya menjadi korban kebejatan oknum polisi setelah korban pulang ke rumah, dan menceritakan semua kejadian yang dialaminya itu di hadapan kedua orang tuanya.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, orang tua korban langsung melapor ke Polsek Mimika Baru.

Mendapat laporan tersebut, Provost Polres Mimika pun bergegas mencari pelaku di rumahnya. Ketika tiba di rumah yang dituju, pelaku sedang duduk mengkonsumsi miras. Pelaku yang bertugas di unit reserse itupun langsung ditangkap dan digelandang ke Polres Mimika.

Berdasar informasi, oknum anggota polisi berinisial SPB itu sempat mengajak korban mandi tanpa busana namun korban menolak. Pelaku juga melakukan tindakan kekerasan terhadap korban, bahkan diduga telah mengancam korban untuk tidak melapor ke orang tuanya ketika kembali ke rumah.

Pihak kepolisian juga mendatangi lokasi kejadian tersebut dan melakukan olah TKP. Di sana polisi mendapatkan barang bukti berupa satu celana dalam warna pink milik korban, yang masih terlihat bercak darah di TKP, tepatnya di atas kuburan.

Di jajaran Polres Mimika, oknum polisi itu rupanya dikenal kerap bermasalah dan melakukan pelanggaran disiplin. Pelaku tersebut juga sudah jarang masuk ke kantor. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment