5.11.16

Bacok Kuli, Abang Beradik Masuk Sel


TobaTimes, Siantar - Personel Polsek Siantar Barat meringkus abang beradik yang terlibat kasus pengeroyokan dan pembacokan terhadap seorang kuli bangunan bernama Suriyanto (39), warga Jalan Madura Bawah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.

Ilustrasi.
Peristiwa pengeroyokan dan pembacokan ini terjadi di Jalan Madura Gang Jispam, tepatnya belakang Masjid Rahmat, Kelurahan Banten pada Minggu malam (23/10), sekira pukul 21.30 WIB.

Informasi yang diperoleh, kedua abang beradik yang terlibat kasus pengeroyokan dan pembacokan tersebut bernama Surya Sastra Alias Parangat (30) dan Surya Koko alias Kojel (28), warga Jalan Madura Bawah yang masih tetangga korban.

Kapolsek Siantar Barat Iptu David Sinaga, membenarkan telah meringkus dua orang pelaku penganiayaan dan pembacokan itu.

“Kedua pelaku yang merupakan abang beradik kandung tersebut kita tangkap di Jalan Madura Bawah, Kamis (3/11) sekira pukul 14.30 WIB dan saat ini keduanya sudah kita inapkan ke dalam sel dan diperiksa lebih lanjut,” ujar Iptu David Sinaga.

“Kondisi saya begini karena dikeroyok dan dibacok oleh Sastra, Kojel dan Dede. Masalah utang uang Rp50 ribu yang dipinjam Sastra pada bulan Mei 2016 lalu. Saat saya minta, Sastra tidak mau bayar hingga sampai sekarang,” ujar korban Suriyanto yang terbaring di RSUD Djsamen Saragih Pematangsiantar, Selasa (25/10) kemarin.

Sebelumnya, diceritakan korban Suriyanto, awalnya ia dan temannya Yudi bertemu dengan ketiga pelaku. Lalu korban melihati pelaku Sastra. Tak senang dilihati, kemudian Sastra menantang korban. Sambil mengeluarkan kunci T yang diselipkan dipinggangnya, Sastra mengejar korban.

“Sambil memegang kunci T pelaku mengejar saya dan terjadilah pergumulan antara saya dengan pelaku. Namun saat saya dan pelaku berkelahi, tiba-tiba saya dibacok pelaku lainnya dari belakang hingga saya terduduk, dan pelaku tetap memukuli saya,” beber Suriyanto

Melihat ribut-ribut, wargapun datang dan melerai perkelahian satu lawan tiga itu. Kemudian melihat korban sudah bersimbah darah, warga langsung melarikan korban ke RSU Suaka Insani Jalan Seram. Karena luka yang di deritanya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka pada bagian bahu belakang sebelah kanan, hingga harus dijahit sebanyak 63 jahitan. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment