TobaTimes, Taput - Sebanyak 11 orang warga Sitarelaman, Desa Banuaji II, Kecamatan Adiankoting, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tarutung untuk mendapat perawatan medis setelah mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah mobil pribadi merek toyota kijang yang dikemudikan Hamdan Syahputra.
Kijang hantam bus. |
Polisi menduga, kecelakaan itu diakibatkan ulah Hamdan Syahputra pengemudi mobil kijang grand long diesel BK 1895 ID kurang hati hati hingga hilang kendali.
“Tapi gak tahu kenapa, dia malah oleng lari jalur lalu masuk jalur satunya lagi, sehingga bertabrakan dengan mopen yang datang dari arah berlawanan,” ujar salah seorang warga.
Kasat Lantas Polres Taput AKP LS Gultom melalui Kasubag Humas, AIPTU W Baringbing yang dihubungi NEW TAPANULI Minggu (30/10) membenarkan peristiwa tabrakan tersebut.
“Kecelakaan melibatkan Kijang Grand dan Mopen terjadi di Jalan umum KM 07-08 Tarutung-Sibolga Desa Sibabanihuting Palopat. Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun 11 orang penumpang dari kedua kendaraan luka luka dan dilarikan ke RSU Tarutung,” ujarnya.
Ke sebelas warga yang mengalami luka luka itu katanya pada semuanya merupakan warga Sitarelaman Desa Banuaji II penumpang dari mopen merk daihatsu no.pol BB 1920 BA yang di kemudikan oleh Indro Hutapea.
Mereka adalah Risman Yun Sihombing (54), Indra Hutagalung (5), Veri Vera Hutapea, (36), Liama Simanungkalit, (38), Resdi Hutapea, (46), Romla Purba, (62), Julita Oktavia Hutapea, (34), Indro Hutapea, (26).
Kemudian Dorne Hutagalung, (48), Irma Siregar, (32) dan Rukiati Sipahutar, (60) dan 1 orang penumpang mobil kijang grand long atas nama Gunawan , (30) penduduk batang kuis jl.veteran no.37 medan mengalami sakit pada dada.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkana bahwa peristiwa tabrakan berawal saat mobil pribadi merk toyota kijang grand long diesel no.pol BK 1895 ID yang di kemudikan oleh Hamdan Syahputra datang dari arah Sibolga jurusan Tarutung.
Setibanya di TKP di duga lalai dan kurang hati hati pada jalan menikung ke kiri arah jurusannya dan cuaca gerimis sehingga slip.
“Ketika mengrem dan kenderaannya lari ke jalur sebelah kanan jurusannya sehingga menabrak mopen merk daihatsu no.pol BB 1920 BA yang di kemudikan oleh Indro Hutapea yang datang dari arah berlawanan,” katanya.
Ia juga juga menjelaskan perkara kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu sudah ditangani.
Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi serta kedua mobil telah diamankan sebagai barang bukti.
“Kami sedang menangani kasus laka lantas ini. Sopirnya masih dimintai keterangan. Namun kesebelas wargasitarelaman dan satu orang warga Medan korban yang luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Tarutung,” tandasnya.(TT/int)
0 comments:
Post a Comment