TobaTimes-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Karo. Kali ini, mobil ambulans swasta BK 1739 SL milik pengusaha peti mati “Golgota”, masuk ke jurang sedalam 5 meter di jalan menuju Desa Barung Kersap, Kecamatan Munte, Rabu (10/8) sekira pukul 08.00 WIB.
Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, mobil ambulans yang dikemudikan Alfred Sembiring, warga Desa Tiga Panah itu, sebelumnya disewa oleh warga dan rencananya mengantarkan jenazah Bertina boru Padang (75) ke kampung halamannya di Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Ceritanya, saat jenazah dibawa, puluhan keluarga berada di dalam ambulans yang hendak dimakamkan tersebut. Namun setibanya di jalan yang menanjak, mobil jenis Mitsubishi L-300 itu tidak mampu melintasi jalan tersebut. Kontan saja, mesin mobil tua itu tiba-tiba padam.
Keadaan itu sontak membuat supir ambulans panik. Mobil tersebut tak dapat dikendalikan hingga akhirnya mundur dan masuk ke dalam jurang. Insiden ini membuat puluhan keluarga yang berada di dalam ambulans menjerit histeris. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh warga hanya mengalami luka-luka dan mobil ditemukan dalam kondisi ringsek.
Adapun para penumpang di dalam mobil ambulans tersebut diantaranya Kenedi Girsang (16), Anes br Girsang (13), Marianna br Tumanggor (37), Dewi Sartika br Situkkir (34), Asirani br Waruwu, Astroni Situkkir (32), Agus Sahat Girsang (40), Prodes Girsang (9). Seluruhnya merupakan warga Desa Barung Kersap. Sedangkan Masron Girsang (42) warga Desa Kuta Gerat.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Karo, Ipda Suko Hastadi saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Para korban dirawat di Puskesmas Desa Barung Kersap. Mobil ambulans tersebut sudah diamankan di Pos Lantas Munte. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” jelas Suko. (***/int)
Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, mobil ambulans yang dikemudikan Alfred Sembiring, warga Desa Tiga Panah itu, sebelumnya disewa oleh warga dan rencananya mengantarkan jenazah Bertina boru Padang (75) ke kampung halamannya di Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Ceritanya, saat jenazah dibawa, puluhan keluarga berada di dalam ambulans yang hendak dimakamkan tersebut. Namun setibanya di jalan yang menanjak, mobil jenis Mitsubishi L-300 itu tidak mampu melintasi jalan tersebut. Kontan saja, mesin mobil tua itu tiba-tiba padam.
Keadaan itu sontak membuat supir ambulans panik. Mobil tersebut tak dapat dikendalikan hingga akhirnya mundur dan masuk ke dalam jurang. Insiden ini membuat puluhan keluarga yang berada di dalam ambulans menjerit histeris. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh warga hanya mengalami luka-luka dan mobil ditemukan dalam kondisi ringsek.
Adapun para penumpang di dalam mobil ambulans tersebut diantaranya Kenedi Girsang (16), Anes br Girsang (13), Marianna br Tumanggor (37), Dewi Sartika br Situkkir (34), Asirani br Waruwu, Astroni Situkkir (32), Agus Sahat Girsang (40), Prodes Girsang (9). Seluruhnya merupakan warga Desa Barung Kersap. Sedangkan Masron Girsang (42) warga Desa Kuta Gerat.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Karo, Ipda Suko Hastadi saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Para korban dirawat di Puskesmas Desa Barung Kersap. Mobil ambulans tersebut sudah diamankan di Pos Lantas Munte. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” jelas Suko. (***/int)
0 comments:
Post a Comment