TobaTimes-Aparat kepolisian berjaga-jaga di Kampung Ciseupan, Pasirjati, Ujungberung, Bandung, sejak Rabu (10/8) malam lalu. Namun pengamanan ketat itu bukan untuk mengantisipasi aksi kriminal yang dilakukan oleh manusia.
Mereka menjaga kampung tersebut dari ancaman makhluk halus berwujud seperti anak kecil berkepala plontos yang kerap mencuri uang milik warga. Ya, makhluk halus yang dimaksud adalah tuyul.
Kapolsek Ujungberung Kompol Dodi Arahmansyah mengatakan, pada Rabu siang pihaknya menerima laporan dari warga Ciseupan mengenai tuyul yang beroperasi di lingkungan mereka. Warga merasa resah lantaran sudah banyak yang jadi korban makhluk tersebut.
“Sehingga, supaya masyarakat lebih tenang sejak kemarin malam (Rabu malam. Red) kami mengerahkan anggota lebih banyak di sana baik anggota tertutup maupun patroli terbuka,” ujar Dodi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (11/8).
Dodi mengatakan, kejahatan dapat terjadi jika ada niat dan kesempatan. Sehingga, selain membuat warga lebih merasa tenang, kehadiran jajaran kepolisian pun untuk mencegah kasus tersebut kembali terjadi.
“Minimal kami mengantisipasi secara psikis. Kalau pun memang ada orang yang niat melakukan hal-hal mistis, dia mengurungkan niatnya karena polisi sudah sering tampil ke sana,” katanya.
Dodi menuturkan, nantinya anggota polisi rutin melakukan patroli ke Kampung Ciseupan. Anggota Bhabinkamtibmas dan Brigadir RW pun telah diinstruksikan untuk lebih sering datang ke tengah-tengah warga Kampung Ciseupan.
“Kami rutin patroli dua kendaraan pagi dan malam. Sehingga, diharapkan ada pembinaan psikologis lah bahwa Polisi juga memantau,” katanya.
Selain itu, Dodi pun telah meminta masyarakat untuk rutin melakukan ronda malam. “Kami meminta untuk meningkatkan ronda malam. Ditambah Polisi yang sering datang, mudah-mudahan ada perubahan, tidak terjadi kasus lagi,” katanya.
Sebelumnya, warga Kampung Ciseupan dibuat resah lantaran kerap kehilangan uangnya secara misterius. Warga menduga hilangnya sebagian uang warga diakibatkan ulah dari tuyul.
Banyaknya korban, membuat warga berinisitif membuat selebaran yang ditempel dibeberapa tembok rumah warga dan gapura di kampung tersebut.
Selebaran bertuliskan “Waspada.. Tuyul Sedang Berkeliaran” itu ditempel untuk mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dalam menyimpan uangnya. (bbs/int)
Mereka menjaga kampung tersebut dari ancaman makhluk halus berwujud seperti anak kecil berkepala plontos yang kerap mencuri uang milik warga. Ya, makhluk halus yang dimaksud adalah tuyul.
Kapolsek Ujungberung Kompol Dodi Arahmansyah mengatakan, pada Rabu siang pihaknya menerima laporan dari warga Ciseupan mengenai tuyul yang beroperasi di lingkungan mereka. Warga merasa resah lantaran sudah banyak yang jadi korban makhluk tersebut.
“Sehingga, supaya masyarakat lebih tenang sejak kemarin malam (Rabu malam. Red) kami mengerahkan anggota lebih banyak di sana baik anggota tertutup maupun patroli terbuka,” ujar Dodi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (11/8).
Dodi mengatakan, kejahatan dapat terjadi jika ada niat dan kesempatan. Sehingga, selain membuat warga lebih merasa tenang, kehadiran jajaran kepolisian pun untuk mencegah kasus tersebut kembali terjadi.
“Minimal kami mengantisipasi secara psikis. Kalau pun memang ada orang yang niat melakukan hal-hal mistis, dia mengurungkan niatnya karena polisi sudah sering tampil ke sana,” katanya.
Dodi menuturkan, nantinya anggota polisi rutin melakukan patroli ke Kampung Ciseupan. Anggota Bhabinkamtibmas dan Brigadir RW pun telah diinstruksikan untuk lebih sering datang ke tengah-tengah warga Kampung Ciseupan.
“Kami rutin patroli dua kendaraan pagi dan malam. Sehingga, diharapkan ada pembinaan psikologis lah bahwa Polisi juga memantau,” katanya.
Selain itu, Dodi pun telah meminta masyarakat untuk rutin melakukan ronda malam. “Kami meminta untuk meningkatkan ronda malam. Ditambah Polisi yang sering datang, mudah-mudahan ada perubahan, tidak terjadi kasus lagi,” katanya.
Sebelumnya, warga Kampung Ciseupan dibuat resah lantaran kerap kehilangan uangnya secara misterius. Warga menduga hilangnya sebagian uang warga diakibatkan ulah dari tuyul.
Banyaknya korban, membuat warga berinisitif membuat selebaran yang ditempel dibeberapa tembok rumah warga dan gapura di kampung tersebut.
Selebaran bertuliskan “Waspada.. Tuyul Sedang Berkeliaran” itu ditempel untuk mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dalam menyimpan uangnya. (bbs/int)
0 comments:
Post a Comment