2.8.16

Perusahaan Diminta Jaga Kelestarian Lingkungan Danau Toba

TobaTimes-Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta sejumlah perusahaan atau korporasi yang berada di kawasan Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara, menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membuang limbah sembarangan di perairan itu.

“Pencemaran lingkungan di Danau Toba semakin parah dan sangat menghawatirkan, serta tidak boleh lagi dibiarkan begitu saja,” kata Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Utara Kusnadi di Medan, Selasa 02 Agustus 2016.

Pemerintah Pusat dan instansi terkait lainnya, menurut dia, harus tetap memperhatikan lebih serius kerusakan dan pencemaran Dabau Toba tersebut. “Danau Toba itu akan dijadikan Monaco Asia dan destinasi bagi wisatawan mancanegara, serta jangan sampai mengalami pencemaran oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab,” ujar Kusnadi.

Ia menyebutkan perusahaan swasta yang tidak mau mematuhi ketentuan yang dikeluarkan pemerintah, dapat diberikan sanksi dan tidak usah memperpanjang izin operasional, serta dikenakan denda.

Hal ini harus diberlakukan secara tegas untuk menyelamatkan objek wisata Danau Toba yang terkenal di dunia dan Asia Tenggara itu. “Danau Toba harus tetap dilestarikan pemerintah dan masyarakat, serta dijaga kesinambungannya, karena merupakan salah satu objek wisata kebanggaan yang dimiliki Sumatera Utara,” ucapnya.

Kusnadi mengatakan pemerintah saat ini terus berusaha memajukan dan membangun kawasan Danau Toba menjadi objek wisata berkelas dunia.

Oleh karena itu, katanya, perusahaan swasta yang memproduksi bubur kertas dan mengelola budi daya ikan di perairan Danau Toba tersebut, jangan melakukan pelanggaran dengan membuang limbah sembarangan.

“Pemerintah harus mengevaluasi perusahaan yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku, karena hal ini adalah merusak lingkungan Danau Toba,” kata pemerhati lingkungan itu.

Sebelumnya pencemaran yang terjadi di Danau Toba yang ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata nasional dinilai luar biasa sehingga diperlukan penanganan serius untuk mengatasinya.

Dalam dialog nasional di Medan, Menko Maritim Luhut Panjaitan mengatakan jika tidak disiapkan langkah yang serius dan tegas dikhawatirkan pencemaran tersebut akan sulit diatasi dengan cepat.

Pihaknya mendukung Pemprov Sumut yang telah menyiapkan sejumlah rencana aksi untuk mengatasi pencemaran tersebut, terutama untuk mendukung program pengembangan Danau Toba.

“Karena lintas kabupaten, tidak usah ragu, saya dukung,” katanya dalam dialog dengan tema “peranan tokoh masyarakat dalam membina kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI itu. (sumber: beritasore.com)

0 comments:

Post a Comment