TobaTimes-Yiga oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilaporkan ke polisi. Ini lantaran ketiga PNS yang bekerja di kantor Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) itu diduga mencabuli salah satu siswi SMA di Jakarta.
Kejadian itu berlangsung ketika korban sedang magang di kantor Wali Kota Jakpus. Korban pun melaporkannya ke Polres Jakpus.
Kasubag Humas Polres Jakpus Kompol Suyanto membenarkan adanya laporan pencabulan oleh oknum PSN tersebut. “Memang betul ada laporan. Sejauh ini kasusnya masih diselidiki Unit PPA Polres Jakarta Pusat,” ujar Suyanto, Jumat 5 Agustus 2016.
Berdasarkan informasi, korban menyambangi kantor polisi bersama ibunya pada Rabu 3 Agustus lalu. Dalam pelaporannya itu, korban mengaku telah dicabuli oleh tiga oknum PNS ketika dirinya sedang magang di kantor Wali Kota Jakpus.
Awalnya, korban dibawa oleh oknum PNS itu ke sebuah ruangan kosong lalu dicabuli hingga pingsan. Korban tersadar ketika seorang seorang lainnya mengolesi minyak angin pada hidungnya.
Meski awalnya hanya dua orang yang diduga mencabuli gadis belia ini, namun orang tua korban tetap mempolisikan tiga oknum PNS. Pasalnya, oknum PNS ketiga yang menyadarkan korban diduga ikut dalam aksi pencabulan tersebut.
“Sampai sekarang penyidik masih memeriksa saksi-saksi. Hasil visumnya belum keluar,” jelas Suyatno. (sumber: pojoksatu)
Kejadian itu berlangsung ketika korban sedang magang di kantor Wali Kota Jakpus. Korban pun melaporkannya ke Polres Jakpus.
Kasubag Humas Polres Jakpus Kompol Suyanto membenarkan adanya laporan pencabulan oleh oknum PSN tersebut. “Memang betul ada laporan. Sejauh ini kasusnya masih diselidiki Unit PPA Polres Jakarta Pusat,” ujar Suyanto, Jumat 5 Agustus 2016.
Berdasarkan informasi, korban menyambangi kantor polisi bersama ibunya pada Rabu 3 Agustus lalu. Dalam pelaporannya itu, korban mengaku telah dicabuli oleh tiga oknum PNS ketika dirinya sedang magang di kantor Wali Kota Jakpus.
Awalnya, korban dibawa oleh oknum PNS itu ke sebuah ruangan kosong lalu dicabuli hingga pingsan. Korban tersadar ketika seorang seorang lainnya mengolesi minyak angin pada hidungnya.
Meski awalnya hanya dua orang yang diduga mencabuli gadis belia ini, namun orang tua korban tetap mempolisikan tiga oknum PNS. Pasalnya, oknum PNS ketiga yang menyadarkan korban diduga ikut dalam aksi pencabulan tersebut.
“Sampai sekarang penyidik masih memeriksa saksi-saksi. Hasil visumnya belum keluar,” jelas Suyatno. (sumber: pojoksatu)
0 comments:
Post a Comment