27.11.16

Kapolres Asahan Ajak Masyarakat Jaga NKRI


TobaTimes, Kisaran - Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kebhinekaan sebagai perekat tali silaturahmi, memperkuat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia di Kabupaten Asahan.
Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK silaturahmi dengan FKPD.
Imbauan itu disampaikan Tatan Dirsan Atmaja dalam acara 'Silaturrahmi Kapolres Asahan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan insan pers, di Aula Wira Satya Polres Asahan, Kisaran, Kamis (24/11).

‘’Kita harus merangkai persatuan dan kesatuan bagi keutuhan bangsa, beranjak dari kebhinekaan menuju ke eka an, yaitu NKRI,” ujar Tatan.

Masih Tatan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri atas beraneka ragam adat budaya, bahasa, ras, suku, agama dan kepercayaan. Sebagai anak bangsa, ia mengajak seluruh masyarakat harus mampu merawat dan mendayagunakannya sebagai potensi untuk pembangunan.

‘’Kita semua harus memiliki kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk merawat kebhinekaan itu, sehingga terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan bermartabat, cepat tercapai,” terangnya.

Untuk itu, ia berharap masyarakat Kabupaten Asahan tidak pernah memberikan ruang sedikit pun atas upaya  pihak-pihak tertentu, untuk mengacaukan situasi dan merusak jalinan kerukunan umat beragama yang telah terjalin dengan baik.

‘’Kami berharap, selaku panutan masyarakat, tokoh agama dapat berperan menyejukkan hati masyarakat,” pungkasnya.
Wakil Bupati Asahan H Surya BSc mengatakan, secara umum kondisi Kabupaten Asahan kondusif. Kondisi itu tercipta berkat kerja keras Polres Asahan dan TNI dan pihak keamanan lainnya.

Selain aparat keamanan, tentu masyarakat menjadi pilar utama dalam menjaga kondusifitas. Sebab kata Surya, ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungannya, akan mendorong terjadinya instabilitas sosial.

Untuk mendukung tercipatanya ketenteraman dan ketertiban umum, Pemkab Asahan telah membentuk sarana komunikasi masyarakat (forum), beberapa di antaranya yakni, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Komunikasi Intelijen Daerah (Kominda) dan sarana komunikasi lainnya.

Masyarakat harus memanfaatkan wadah yang ada untuk menyalurkan aspirasinya. Sehingga segala persoalan baik masalah sosial, agama maupun persoalan lainnya, dapat tertangani dengan cepat. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment