6.10.17

Sebelum Bunuh Diri, Begini Isi Surat Ayah Kepada Anak-anaknya...


TobaTimes - Seorang ayah bernama K Sihaloho (29) mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Diduga, aksi nekat itu dilakukannya karena himpitan ekonomi. Warga Dusun 1 Lumban Sirait, Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Tobasa, itu ditemukan tergantung dengan tali ayunan di rumahnya, Rabu (4/10/17) pagi.

Rumah korban bunuh diri ramai dikunjungi warga.
Orang pertama yang melihat jasad korban adalah istrinya Br Gultom. Saat bangun pagi, Br Gultom kaget menyaksikan suaminya sudah tergantung di ruang tengah. Sambil histeris dia memanggil tetangga untuk menurunkan korban, tapi suaminya sudah tiada.

Di sekitar lokasi penemuan jasad korban, ditemukan surat yang diduga ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya. Demikian penggalan isi surat itu:

Aku tidak butuh apa-apa lagi di dunia ini. Aku hanya ingin kalian semua anak-anak aku jadi orang sukses, biar gak seperti aku ini, hanya budak yang tidak tau diri.

Selain tulisan di kertas, almarhum juga meninggalkan pesan melalui tulisan dalam kaos oblong warna putih yang berbunyi: Hati yang terluka, siapa aku ini 7 haloho naso marina marama apa budak bukan manusia pelengkap saja aku. Seorang budak kasih kerja biar bisa makan. Aku bukan apa2 di dunia ini hanya orang yang tak tau diri.

Kepala Desa Sigapiton JE Gultom membenarkan kejadian itu. “Biasalah, masalah keluarga. Tetapi si korban langsung mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri,” katanya.

Kanit Reskrim Iptu D Habeahan mengatakan, kejadian murni bunuh diri. "Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak bersedia diotopsi, yang ditandatangani istri almarhum, mertuanya serta Kepala Desa Sigapiton,” katanya. (bbs/int)

0 comments:

Post a Comment