5.10.17

Pembantaian Berdarah, Polisi Cari Hp Membuktikan Perselingkuhan


TobaTimes - Kasus pembantaian pasangan suami istri di Sipirok terus diselidiki. Polisian kini mencari handphone (Hp) milik istri almarhum sebagai petunjuk apakah motif perselingkuhan benar atau tidak.

Istri korban pembantaian di Sipirok.
Soalnya, istri almarhum Helmy Dayanti Harahap (25) yang masih dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan membantah pernyataan pelaku Riski Herianto yang menyatakan bahwa ia membunuh korban karena ketahuan selingkuh dengan istrinya. Dayanti mengaku tidak mengenal pelaku.

“Istri korban dirawat di Adam Malik. Kemarin sudah kita periksa. Sementara pengakuan soal perselingkuhan itu belum ada dari korban,” kata Ismawansa.

Sementara masalah handphone dimunculkan sebagai barang bukti dalam kasus ini karena handphone tersebut diduga digunakan untuk hubungan komunikasi antara pelaku dan istri korban.

“Itu masih dalam penyelidikan kita. Ada beberapa barang bukti yang kita cari termasuk handphone. Motif perampokan belum. Barang berharga tidak ada yang hilang,” ungkap Kasat Reskrim menyahuti pertanyaan wartawan terkait bukti pesan singkat atau telepon, dalam hubungan komunikasi antara pelaku dengan istri almarhum.

Ismawansa menerangkan, polisi masih akan terus mencari beberapa alat bukti dan petunjuk dalam kasus ini.

Bukan itu saja, adanya dugaan pelaku pengguna Narkoba, hal itu juga diakui langsung oleh pelaku. Bahkan sebelum pelaku membantai Pasutri itu, Riski lebih dulu menggunakan sabu.

“Sebelum melakukan pelaku juga lebih dulu menggunakan narkoba sabu, jadi memang kuat ada pengaruh narkoba yang membuat pelaku nekat,” tukasnya saat melakukan pemaparan di Mapolres Tapsel, Kamis (5/10).

Sebelumnya, Helmi Dayanti (25), korban yang ikut dibantai pelaku dan menewaskan suaminya Parlindungan Siregar, mengaku sama sekali tidak mengenal Riski Herianto. Padahal, pelaku sendiri mengaku menjalin hubungan dengan wanita yang masih mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Medan. (bbs/int)

BACA JUGA
1. Pembantaian Berdarah di Sipirok, Suami Tewas, Istri Sekarat
2. Di Balik Aksi Pembantaian Suami-istri Itu Ada Kisah Asmara Gelap

0 comments:

Post a Comment