TobaTimes - Seorang kakek berusaha menghalau perampok dan mencoba melawannya. Aksi pencurian terjadi di rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Siborang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Rabu (4/10/17) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Tapi perlawanan sang kakek berakhir duka. Ia terkena serangan jantungdan meninggal.
Korban ketika disemayamkan di rumah duka. |
Menurut informasi, ketiga pelaku perampokan itu adalah Irfan Pulungan, Rusdi Nasution dan Ivan Pulungan, ketiganya masih remaja. Mereka merencanakan perampokan itu di salah satu warung internet (warnet). Mereka sering nongkrong dan menghisap lem di kolong Jembatan Siborang.
Pelaku bernama Irfan bertugas mencongkel jendela kamar korban dengan menggunakan alat berupa obeng. Setelah jendela terbuka, Irfan dan rekannya Ivan Pulungan masuk ke dalam kamar. Sedangkan Rusdi Nasution bertugas menunggu di luar rumah untuk memantau situasi.
Setelah berada di dalam rumah, mereka menuju lemari dan menggasak harta berharga di dalamnya. Mereka berhasil mengambil uang. Namun korban terbangun dan langsung berteriak ‘maling, maling’ hingga bikin keduanya berusaha melarikan diri.
Sempat terjadi aksi saling tarik-menarik antara pelaku dan korban, namun ayah dari lima anak itu terjatuh. Dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan, ia menghembuskan nafas terakhir.
“Dipastikan karena serangan jantung, korban sempat tarik-tarikan dengan pelaku. Sempat juga (korban) tadi di bawa ke rumah sakit, tapi di perjalanan sudah meninggal,” kata Kasat Reskrim Polres Kota Psp AKP Zul Efendi.
Zul Efendi mengatakan, kedua pelaku Irfan Pulungan dan Rusdi Nasution sudah diamankan, sementara Ivan masih dalam pengejaran. Polisi mengamankan barang bukti berupa uang Rp14.200.000 dari TKP dan uang sebesar Rp3.400.000 dari tangan pelaku Rusdi Nasution. Korban yang meninggal dunia telah dimakamkan di TPU Silandit, usai sholat Dzuhur pada hari yang sama. (bbs/int)
0 comments:
Post a Comment