TobaTimes - Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Syaiful Iqbal Ashofa SH (40), ditemukan tewas mengenaskan, Kamis (5/10/17) sore, pukul 16.00 WIB. Dia kehilangan nyawa saat menyalurkan hobinya berolahraga paralayang di Gunung Banyak, Kecamatan Songgokerto, Kota Batu, Malang.
Syaiful Iqbal Ashofa |
Syaiful, warga Jalan Tenggamus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur yang punya lisensi olahraga ekstrem itu tak dapat mengendalikan parasutnya. Akibatnya, tubuhnya meluncur deras ke bawah.
“Kepala belakangnya terluka parah,” kata salah seorang penjaga launching paralayang bernama Imam (32) yang ikut menemani jenazah korban sebelum dijemput pihak keluarganya.
Dijelaskan, korban mengudara (take off) pukul 16.00 WIB, dengan estimasi waktu 10-15 menit. Lalu angin berhembus kencang dan korban hilang kendali. “Tubuhnya tersangkut di pohon pinus, helmnya lepas, dan dia jatuh ke aspal jalan dari ketinggian 20 meter,” bebernya di RSU Karsa Husada, Kota Batu.
Nyawa anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Muara Enim itu pun tak tertolong. Kasatreskrim Polres Batu, AKP Daky Dzul Qornain, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dugaan sementara, korban terjatuh dari ketinggian akibat parasut yang melilit. Penyebabnya kemungkinan besar karena diterpa angin besar. Salah satu risiko paralayang yakni ketika angin tidak beraturan.
“Untuk pastinya, kami masih lakukan penyelidikan,” ungkap Daky, tadi malam. Sementara itu, Setyohadi, petugas RS Paru Karsa Husada, menjelaskan, korban masuk ke RS, pukul 16.40 WIB.
Saat tiba, kondisi sudah meninggal. Luka terparah korban pada kepala bagian belakang. Diduga karena memang dia terjatuh ke aspal jalan di kawasan Songgoriti.
Diketahui, Syaiful berlibur ke Malang sejak Rabu (4/10/17). Karena hobi olahraga paralayang, kemarin dia pergi ke Gunung Banyak untuk berlatih. Namun secara detail dia belum mengetahui kronologinya. (bbs/int)
0 comments:
Post a Comment