TobaTimes - Seorang mahasiswi di salah satu universitas di Tapanuli Utara, Melva Erika Simatupang, tewas setelah sepedamotornya menghantam material batu proyek yang dibiarkan berserak di pinggir jalan, tepatnya di Desa Lumban Barat, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Suasana rumah duka korban nabrak material proyek. |
Camat Paranginan Pardomuan Simanullang membenarkan peristiwa itu. “Kita sudah mengingatkan pihak rekanan agar merapikan badan jalan dari material, agar tidak mengganggu para pengguna jalan,” katanya.
Beberapa warga sebelumnya sudah mengeluhkan kondisi material proyek yang diletak di badan jalan. Tidak ada juga semacam plank pemberitahuan untuk hati-hati oleh pihak rekanan. “Pihak kontraktor terkesan tidak menghiraukan keselamatan pengguna jalan. Tidak ada papan bentuk imbauan,” ujar salah seorang warga.
Sementara itu, keluarga almarhum akan melaporkan peristiwa itu kepada pihak berwajib. “Kami keluarga berencana melaporkan kejadian ini dan bila perlu akan menempuh jalur hukum, sekarang kurang etis karena masih berkabung,” kata Adventus Simatupang, salah seorang keluarga korban.
Advantus mengatakan, kejadian seperti ini tidak bisa dibiarkan, perlu diambil tindakan sesuai dengan peraturan dan perundang undangan berlaku. “Pemerintah dan rekanan harus bertanggung jawab atas musibah yang terjadi,” tandasnya.
Kasat Lantas melalui Kanit Laka Aiptu J Tampubolon kepada wartawan membenarkan kejadian itu, namun pihak keluarga sejauh ini belum ada membuat laporan. Polisi akan memeriksa pihak-pihak terkait. (bbs/int)
0 comments:
Post a Comment