TobaTimes - Santi Sihombing (24) dan Maruhum Sihombing (59) tiba-tiba terkejut ketika plafon rumah mereka runtuh, Minggu (17/9/17) sekira 13.00 WIB. Rasa terkejut itu tiba-tiba berubah jadi jeritan histeris karena Judika Lumbantobing (2,5) turut tertimpa runtuhan plafon rumah.
Plafon rumah yang runtuh. |
Menurut informasi, Judika Lumbantobing anak dari kakak Santi Sihombing. Sedangkan Maruhum adalah kakek korban. Bayi itu memang tinggal di di bawah pengasuhan kakek dan tantenya. Sedangkan orangtua Judika, kabarnya tidak berada di kampung itu, tapi pergi merantau.
Menurut warga, saat peristiwa itu terjadi, Judika sedang asyik bermain di teras rumah. Tiba-tiba plafon rumahnya runtuh dan menimpanya. Sementara Santi dan ayahnya Maruhum sedang berada di rumah. Karena mendnegar suara gemuruh reruntuhan di depan rumah, membuat mereka berlari menuju teras rumah. Keduanya terkejut melihat plafon rumah runtuh dan menimpa Judika.
Melihat korban terluka dan sudah tak sadarkan diri, mereka berusaha menolong dibantu warga lain, dan langsung melarikannya ke Puskesmas Sidamanik. Namun tim medis menyatakan korban sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian jenazah korban pun dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.
Kapolsek Sidamanik AKP R Siregar mengatakan, jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka. (bbs/ms/int)
0 comments:
Post a Comment