TobaTimes - Seorang PNS bernama Junaidi alias Capek (42) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Gang Permai, Kelurahan Tanjung Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat. Peristiwa itu terjadi pekan lalu, tepatnya pada Jumat (1/9/17).
Ilustrasi. |
Tak beberapa lama, warga pun berdatangan ke rumah korban. Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan surat tulisan tangan yang ditujukan kepada keluarga.
Pria yang bekerja sebagai PNS di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit utang dan keterbatasan ekonomi. Sebelum bunuh diri, korban meninggalkan wasiat.
Surat wasiat itu berbunyi “Aku minta maaf kepada semua yang ada di rumah. Kepada anak-anak sekolah benar. Buat isteri cantik, aku minta maaf belum bisa buat adek bahagia.”
Minarni sendiri tak memiliki firasat apapun ketika hendak menunaikan salat Ied pagi itu. Sekitar pukul 06.45, Junaidi menyuruhnya pergi lebih dulu ke masjid. Ketika itu Minarni sempat melihat suaminya menulis sesuatu. “Tapi tidak ada rasa curiga,” kata Kapolsek Kapus Iptu Sri Mulyono.
Kapolsek juga mengatakan pihak keluarga menolak jenazah korban diotosi. Usai shalat Jumat, jasad korban dimakamkan. (bbs/int)
0 comments:
Post a Comment