3.2.20

Kakek Melompat ke Jurang Sedalam 15 Meter


TobaTimes - Seorang kakek bernama Suken (60), ditemukan tewas setelah melompat ke dalam sungai dengan ketinggian diperkirakan 15 meter dari jembatan Sungai Bah Kisat, Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun

Jasad kakek Suken ditemukan di pinggir sungai.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (1/2) sekira pukul 08.00 WIB. Korban yang merupakan warga Huta I Margosono, Nagori Mekar Mulia, Kecamatan Tanah Jawa itu ditemukan tersangkut di batu pinggir sungai dengan kondisi sudah tidak benyawa.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol J Purba saat dikonfirmasi via selulernya, Minggu (2/2) sekira pukul 13.30 WIB membenarkan kejadian tersebut.

"Mayat korban ditemukan berjarak 200 meter dari Jembatan Bah Kisat, mengalami luka pada pelipis kanan diduga karena terbentur ke dasar sungai dan mengena ke batu," ujarnya.

Kompol J Purba menceritakan, sebelum kejadian, saksi Romiadi (33) seorang Karyawan Kebun Balimbingan melintas mengenderai sepedamotornya dari kuburan Maligas Tongah.

Kemudian Romiadi melihat Suken menyetop kendaraannya dan minta tolong untuk diantarkan ke Nagori Tanjung Pasir. Romiadi lalu membonceng korban.

Namun Romiadi yang bekerja sebagai Karyawan PTPN IV Kebun Balimbingan dan harus mengikuti apel pagi di Kantor Afdeling II Bah Kisat. Maka korban diturunkan di dekat pondok Bah Kisat.

Romiadi berpesan, nanti setelah apel, ia akan mengantar kakek tua itu ke Tanjung Pasir. Setelah Romiadi selesai apel pagi, selanjutnya mencari korban.

Namun tidak ditemukan lagi di tempat yang semula, kemudian Romiadi mencarinya ke Jembatan Bah Kisat dan menemukan sandal korban berada di atas jembatan.

"Diduga korban melompat ke dalam sungai dengan ketinggian diperkirakan 15 meter dari jembatan. Mayat korban ditemukan oleh menantunya bersama masyarakat tersangkut di batu pinggir sungai dengan kondisi sudah tidak benyawa," sebutnya.

Atas kejadian tersebut, masyarakat mendadak heboh memadati sungai Bahkisat dan mayat korban dievakuasi dari dalam sungai dan dinaikkan ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah duka.

"Dari hasil keterangan menantu korban bernama Hasan bahwa korban mengidap sakit menahun yaitu penyakit Parkinson sudah 9 tahun dan harus mengkonsumsi obat setiap hari," katanya. (bbs/int)

0 comments:

Post a Comment