28.1.17

Skandal Seks di Ladang Singkong


TobaTimes - Ini kisah skandal seks di kebun singkong yang terjadi di Dusun Penoon Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Romi (19) ketahuan menggoyang pacarnya yang masih ABG di ladang singkong.

Ilustrasi.
Pria yang sehari-hari bertani itu menyetubuhi kekasihnya, sebut saja Melati, pelajar yang masih berusia 13 tahun. Apes, aksi Romi goyang pacar di kebun singkong ketahuan orangtua Melati.

"Begitu mengetahui kejadian tersebut, orangtua Melati kemudian mengundang orangtua Romi untuk bermusyawarah. Tapi orangtua Romi tidak mau hadir. Sehingga masalah esek-esek itu kemudian dilaporkan orangtua Melati ke petugas kami,” ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen didampingi Kapolsek Kembang Janggut AKP Salamun.

Semula rupanya orangtua Melati berupaya menyelesaikan kasus esek-esek melibatkan perempuan di bawah umur alias belum dewasa itu secara musyawarah mufakat.

Intinya, orangtua Melati meminta tanggung jawab Romi. Tetapi sampai beberapa hari kemudian, pihak keluarga Romi tak juga menunjukan itikad baik. Karena itulah Senin (16/1) siang, orangtua Melati mengadu secara resmi ke Polsek Kembang Janggut.

Begitu menerima laporan, sejumlah petugas Polsek Kembang Janggut langsung bergerak mencari Romi. Tidak diperlukan waktu lama, hari itu pula polisi berhasil meringkus si pelaku tanpa perlawanan.

Bahkan dalam keterangannya ke penyidik, Romi mengaku sudah berkali-kali menyetubuhi Melati. Aksi goyang enak itu tak hanya di kebun, tapi juga pada sejumlah tempat lain.

"Hari ini (kemarin, Red) tersangka sudah diantar ke Tenggarong. Kami menitipkan penahanannya di sana (Kantor Polres Kukar di Tenggarong, Red),” tambah Salamun.

Akibat menggoyang pacarnya di kebun singkong pada Jumat (13/1), Romi kini mendekam di tahanan. Petani muda tersebut  dijerat Pasal 76 D Junto Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak, juga Pasal 287 KUHP tentang Pencabulan.

“Saya melakukan tindakan itu karena khilaf. Entah kenapa, setelah kenal dan berpacaran dengan dia (Melati, Red), saya langsung kepengen begituan. Memang dia selalu menolak, tapi begitu saya paksa, maka akhirnya mau saja,” kata Romi. (TT/INT)

0 comments:

Post a Comment