TobaTimes, Jakarta - Hmmmm...! Bupati Katingan Ahmad Yantenglie santai saja. Ia seolah tak peduli dengan perbuatannya yang melakukan perzinahan dengan seorangan istri anggota polisi.
Bupati Katingan memimpin rapat seolah tak terjadi apa-apa. |
Sejumlah aksi unjuk rasa sebenarnya sudah bergulir mendesak Ahmad Yantenglie mundur dari kursi Bupati Katingan.
Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Katingan Bersatu (AMKB) kemarin tegas menuntut Ahmad Yantenglie segera hengkang dari kursi bupati. Namun, aksi damai tersebut ditanggapi biasa oleh Yantenglie.
"Itu hal lumrah. Dalam dunia demokrasi kan setiap orang boleh menyampaikan pendapat. Pendapatnya begini dan pendapatnya begitu, wajar saja. Bagi kita tidak menjadi masalah,” sebutnya kepada sejumlah awak media.
Dia meminta supaya semua menjunjung tinggi persoalan yang terjadi. “Orang boleh menuduh siapapun, boleh. Tapi duduk masalahnya seperti apa? Inikan kita lihat saja nanti,” katanya.
Terkait tuntutan mundur, ia menilai persoalan mundur atau maju itu harus dipertimbangkan secara matang. Yantenglie justeru mempertanyakan dasar dan alasan mundur itu apa. Kemudian dampak politik seperti apa.
"Bagi saya secara pribadi urusan mundur atau maju itu adalah hal yang gampang dan lumrah saja. Tapi yang jelas kita lihat saja nanti seperti apa,” katanya. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment