10.1.17

Seragam dan Buku Terbakar, Kapan Sekolah Lagi?


TobaTimes, Sibolga - Aktivitas pagi di hari Senin di Lingkungan V Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, tak seperti biasanya, dimana puluhan anak-anak beramai-ramai pergi ke sekolah. Yang terlihat, anak-anak itu berkumpul di posko kebakaran, sebagian ada yang bermain-main di antara puing-puing kebakaran yang telah menghanguskan pemukiman mereka, Minggu (8/1).

Anak-anak tidak sekolah karena buku dan seragam terbakar.
Kebakaran tersebut telah menghanguskan sekitar 30 rumah dan menyebabkan 48 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal serta anak-anak pun kehilangan seragam dan buku sekolah.

Amatan wartawan, Senin (9/1), puluhan anak tampak ramai di dalam dan di luar posko. Mereka, terutama yang masih SD, terlihat bermain dan bercanda. “Tidak sekolah. Baju dan sepatu terbakar,” ujar mereka.

Salah seorang anak, Rafael Luambhowao, siswa kelas VI SD Anggrek Sibolga mengatakan bahwa baju, sepatu dan buku-bukunya ludes terbakar dan tidak ada lagi yang tersisa. “Tidak ada lagi yang sisa,” ujarnya.

Novianti Zebua, siswi kelas XI AK SMK HKBP Sibolga juga mengatakan hal yang sama. Anak pasangan Toroziduhu Zebua-Martina Sarumaha, yang merupakan kepling setempat, mengatakan bahwa seragam dan seluruh buku-bukunya terbakar.

Kadis Pendidikan Kota Sibolga Alpian Hutauruk menyampaikan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu mendata le sekolah masing-masing para siswa yang menjadi korban kebakaran ini.

Setelah data terkumpul, pihaknya akan mengakaji, apakah bisa dibantu melalui dana BOS atau tidak. “Kalau tidak bisa, kita tetap akan berupaya memberikan bantuan melalui tali asih agar dapat membeli seragam sekolah, sepatu dan buku-buku yang diperlukan,” ujarnya. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment