8.10.17

Cemburu, Patar Simbolon Bunuh Istri, Lalu Bakar Rumah


TobaTimes - Peristiwa sadis terjadi di Samosir, daerah yang dianggap tenang dan penuh nilai-nilai kekerabatan. Patar Simbolon membunuh istrinya Pitta Uli Br Girsang (42) dengan sadis, lalu membakar rumah tempat tinggal mereka. Warga Pangururan pun gempar oleh peristiwa. Bukan hanya rumah mereka, rumah mereka tetangga juga ikut terbakar.

Patar Simbolon diamankan petugas.

Kejadian itu berlangsung pada Jumat (6/10/17) sekitar pukul 08.00 WIB, tepatnya di rumah pasangan suami istri ini di Dusun Lumban Lobu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, yang kemudian dilaporkan para tetangga ke polisi sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi dihimpun, sebelum membakar rumahnya, pelaku terlebih dahulu mengeluarkan anak-anaknya dan jenazah istrinya keluar rumah.

“Kita tidak melihat langsung kejadian, namun informasi yang kami dapatkan dari warga, kejadian diperkirakan sekitar pukul 08.00 WIB setelah anak-anak korban berangkat sekolah,” terang Kepala Dusun I, Desa Rianiate Edison Simbolon di ruang jenazah RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan.

"Kami tidak tahu apa motif pembunuhan ini, tapi beberapa minggu terakhir mereka terlihat sering cekcok. Mayat korban kita temukan kurang lebih 70 meter dari rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari Perumahan Korpri milik Pemkab Samosir,” lanjut Edison.

Edison menyampaikan, pihaknya sudah meminta bantuan Dinas Sosial Kabupaten Samosir agar mendirikan tenda sebagai tempat tinggal sementara untuk keluarga korban dan keluarga Herlin Simbolon, tetangga korban, yang rumahnya juga ludes terbakar.

Kepala Desa Rianiate Tumpak Sitanggang juga mengatakan hal serupa. Dia menyebut bahwa pemukulan diduga terjadi akibat konflik rumah tangga.

Sementara, salah seorang warga setempat yang tak mau namanya disebutkan mengatakan bahwa korban dipukul di bagian kepalanya menggunakan benda keras dan tumpul. Menurut rumor yang berkembang di masyararakat, Patar cemburu dan menuduh istrinya punya hubungan dengan pria lain.

Dan, tak lama usai laporan warga, personel yang dipimpin Kabag Ops Polres Samosir Kompol Bernard Naibaho berhasil mengamankan pelaku.

“Tersangka sudah diamankan ke Mapolres Samosir dan korban sudan dievakuasi ke RSUD Pangururan untuk dilakukan visum,” ujar Kompol Bernard Naibaho.

Pitta Uli Girsang kesehariannya bekerja sebagai petani, meninggalkan 8 orang anak, 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD dr Hadrianus Sinaga untuk keperluan otopsi. (bbs/int)

0 comments:

Post a Comment