24.9.17

Yorida Sihombing: Kejam Kali, Ambillah Mobilnya, Kenapa Ikut Nyawanya...


TobaTimes - Lagi-lagi informasi mengerikan terjadi di Medan. Seorang supir Grab, taksi online, bernama David Simanjuntak (46), tewas dibunuh begal yang bertujuan merampok mobilnya. Yorida Sihombing, istri almarhum, menangis pedih atas kepergian suaminya, Sabtu (23/9/17). Yorida berharap pelaku segera ditangkap.

Istri David Simanjuntak.
"Gak penting mobil lagi samaku udah trauma aku. Yang penting dapat orangnya," kata Yorida saat menunggu kedatangan jasad suaminya dari RS Bhayangkara di rumah duka Jalan Kemiri II, Gang Harjo, Medan Kota.

Tubuhnya tersandar bersandar pada dinding rumah saat para kerabat datang memberi penghiburan. Yorida tak menyangka, hidup suaminya yang berprofesi sebagai sopir Grab harus berakhir tragis dirampok oleh penumpangnya. Ia menduga, sang pelaku adalah pecandu narkoba. "Kejam kali. Ambillah mobilnya jangan nyawanya," kata Yorida menyesal.

David menghembuskan nafas terakhir tadi malam dengan luka senjata tajam di sekujur tubuhnya. Jasad David ditemukan terbujur kaku di dalam selokan dekat kos-kosan Jalan Sempurna, Medan Kota, pada Minggu (24/9/17) sekira pukul 1 dinihari oleh satpam kos-kosan bernama Hendro Siagian (24).

Menurut Hendro kepada polisi, sebelum menemukan jasad korban, ia tak mendengar suara keributan sebelumnya. Jasad David diduga dibuang di lokasi setelah terlebih dahulu dihabisi oleh penumpangnya di dalam mobil.

Yorida menuturkan, pada malam naas itu, sekira pukul 8 malam, ia masih sempat kontak lewat telepon dengan suaminya. "Tapi jam 11 HP-nya udah gak bisa dihubungi lagi," tuturnya.

Di rumah duka, pelayat mulai mengalir ke rumah duka. Tenda mulai dipasang. Keluarga tengah menanti kedatangan jenazah David yang diotopsi di RS Bhayangkara Medan. Almarhum David meninggalkan seorang istri Yorida Sihombing dan dua putri masing-masing Dita Simanjuntak pelajar kelas 2 SMA dan Michele Simanjuntak pelajar kelas 4 SD.

Apakah pelaku sudah ditangkap? Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing mengatakan belum. "Belum, belum. Doakan ya nanti kalau sudah dapat pasti dikabari," katanya. (bbs/int)
 

0 comments:

Post a Comment