27.3.17

Hmmm...! Ajudan Walikota Janjian dengan Pejabat di Hotel


TobaTimes - Perselingkuhan ajudan walikota Kediri dengan pejabat Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terbongkar. Dari chating mesra keduanya, diketahui bahwa ajudan walikota berinisial AL diduga hendak melakukan hubungan suami-istri dengan pejabat Kominfo berinisial RR.

Ilustrasi.
Kasus perselingkuhan ajudan walikota dibongkar oleh suami RR di media sosial Facebook. Sang suami berinisal RD, telah melaporkan perselingkuhan istrinya dengan ajudan walikota ke Polresta Kediri.

RD yang sehari-hari berjualan sepeda ini meminta polisi memproses tindak asusila istrinya dengan AL. Ia tak keberatan istrinya dipecat dari PNS. Lewat curhatnya di Facebook, RD mengatakan perselingkuhan itu terbongkar saat dia bersama anak-anaknya bermain di Taman Baru Pesantren. Saat itu, istrinya malah sibuk chating dengan orang lain.


Tak berselang lama, sang istri pamit dengan alasan ingin ngeprint bahan-bahan untuk acara walikota. RD mulai curiga. Terlebih sang istri yang menjabat sebagai kepala bidang (kabid) di Dinas Kominfo Kediri itu pergi selama berjam-jam.

RD kemudian mengontak istrinya, tetapi ponselnya tidak aktif. Merasa ada sesuatu yang janggal, RD lantas menyusul RD ke tempat ngeprint, tetapi tidak menemukan istrinya di sana. Setelah dua jam menunggu, RD kembali menelepon istrinya. Kali ini tersambung. Namun sang istri justru mengaku sedang OTW ke lokasi penjahit di Pasar Pahing.

Kecurigaan RD semakin bertambah. Ia menyusul ke tempat penjahit di Pasar Pahing. Rupanya sang istri baru datang di tempat itu. RD kemudian merebut HP istrinya. Sempat terjadi tarik-tarikan tangan karena istrinya berusaha untuk mempertahankan HP. Bahkan, RR sempat meneriaki suaminya sebagai jambret karena berusaha merebut ponsel dari tangannya.


RD tak peduli. Ia berlari sambil membawa HP istrinya. RD kemudian membuka chating di HP istrinya. RD kaget melihat chatting mesra dengan panggilan sayang dari ajudan walikota. Bahkan, istrinya ketahuan janjian dengan ajudan walikota di kamar hotel yang ada di Jl Mayor Bismo, tepatnya di kamar D-6.

RD kemudian mengecek ke kamar hotel tersebut. Rupanya kamar itu memang baru ditempati. “Seluruh chating istri saya dengan ajudan sudah saya simpan untuk bukti,” jelas RD.

RD kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Kediri dan Pemkot Kediri. Ia berharap istrinya dan ajudan walikota diberikan sanksi tegas. (TT/INT)

0 comments:

Post a Comment