29.7.19

Herawati Siagian, Istri Pendeta, Dibunuh Sadis Gara-gara...


TobaTimes - Peristiwa menggemparkan terjadi di di Jalan Abadi, Kecamatan Medan Sunggal, digemparkan kasus pembunuhan, Minggu (28/7/19). Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Herawati Siagian (50) ditemukan tewas terkapar di dapur rumahnya.

Kondisi jasad korban ketika ditemukan terkapar.
Jasad Herawati Siagian ditemukan dengan posisi kedua tangan terikat dan bagian kepala belakang mengeluarkan darah.

Warga sekitar mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga yang curiga lantaran korban tidak keluar rumah selama tiga hari.

"Saat kejadian korban sendirian di rumahnya, suaminya seorang pendeta. Ia dikabarkan pergi ke luar kota sama anaknya untuk berobat," ujar warga.

Kecurigaan warga terhadap korban semakin tinggi sehingga memanggil tukang kunci untuk membuka pintu rumah korban. Begitu rumah terbuka, alangkah terkejutnya warga melihat korban sudah dalam keadaan terkapar tak bernyawa.

Warga tersebut, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, di Jalan KH Wahid Hasyim untuk diotopsi, sedangkan rumah korban sudah dipasang garis polisi. Pasca peristiwa nahas tersebut, warga memadati rumah korban yang telah dipasangi garis polisi.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. "Kami sudah mengantongi identitas pelaku.

Tak butuh waktu lama, usai melakukan olah TKP, polisi dikabarkan telah berhasil mengamankan pelaku. "Benar sudah diamankan dan masih dalam proses penyelidikan.

Menurut polisi, kuat dugaan, pembunuhan terjadi karena motif hutang piutang. Sebab ada pesan SMS di ponsel korban dengan menyebutkan "Sudah puas aku, nanti STNK dan BPKB mu akan diantar ke kuburan.

"Untuk motif karena hutang. Untuk perkembangan nanti dikabarkan lagi," kata Ginting.

Kini, jenazah Heriyawati tengah diotopsi di RS Bhayangkara Polda Sumut. Keluarga berharap jenazah bisa disemayamkan secepatnya di rumah.

Menurut informasi, Senin (29/7/19), keluarga korban akan tiba dari Jakarta. Mereka berharap jenazah ibunya bisa disemayamkan di rumahnya segera. Oleh sebab itu kami berharap proses penyidikan oleh kepolisian bisa dituntaskan segera.

Berdasarkan informasi yang diperoleh petugas dari Reskrim Polsek Medan Sunggal, ungkapnya, salah satu pelaku sudah ditangkap. Polisi kini tengah mengembangkan pengusutan kasus pembunuhan ini. (bbs/int)

0 comments:

Post a Comment